Wisuda Stesfa Gresik, Rektor UIN Surabaya Tekankan Akhlakul Karimah


Gresik- Koordinator Kopertais IV Surabaya, Prof. Masdar Hilmy yang juga menjabat Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya menghadiri Dies Maulidah V dan Wisuda Sarjana Strata 1 Sekolah Tinggi Ekonomi Syari’ah Al Falah Gresik di halaman masjid Pondok Pesantren Al Falah Desa Petung Panceng Gresik, Senin (20/12/2021).


Tampak hadir dalam wisuda tersebut, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ahmad Jazuli mewakili Gubernur Jawa Timur,  Rois Syuriyah Pengurus Cabang NU Gresik KH. Mahfudz Ma’shum, Pimpinan dan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah serta Wali Wisudawan/Wisudawati.


Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Masdar Hilmy mengingatkan para wisudawan/wisudawati bahwa wisuda ini merupakan hari pertama memasuki etape perjuangan atau pertarungan yang sesungguhnya, oleh karena itu yang perlu dipertimbangkan adalah nilai apa yang pernah dipelajari dari para kiai atau pesantren. Nilai-nilai itu nantinya dapat menjadi bekal untuk berkiprah dan berjuang di tengah-tengah masyarakat.


“Tidak semua alumni diberi kepercayaan oleh masyarakat, hanya segelitir saja dan itu adalah kita, alumni yang berbasis pesantren,” ungkapnya.


Prof. Masdar juga berpesan kepada para wisudawan/wisudawati yang telah memperoleh ilmu di kampus, agar ilmu itu diamalkan dengan baik dan dibungkus dengan akhlakul karimah.


Tak lupa Prof. Masdar mengucapkan selamat, tahniah, dan sukses untuk Sekolah Tinggi Ekonomi Syari’ah Al Falah (Stesfa) Gresik atas terselenggaranya wisuda angkatan kedua ini. Selain itu, dirinya juga mengapresiasi Stesfa yang konsisten dalam membentuk layanan masyarakat di bidang pendidikan tinggi guna mencetak kader bangsa yang unggul dan kompeten.


Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya ini berharap kedepannya Stesfa semakin kuat dan tangguh serta para alumninya dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang pernah diperoleh di Stesfa.


Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ahmad Jazuli mewakili Gubernur Jawa Timur mengungkapkan, para wisudawan yang dicetak oleh perguruan tinggi apapun, lebih-lebih yang diilhami pondok pesantren harus mampu mencetak sarjana-sarjana, insan kader Indonesia yang pintar dan bermoral.


“Dan alumni Stesfa itu harus mampu menjadi pemimpin yang handal dan bermoral,” ujarnya penuh semangat. (*Rifaus)

Posting Komentar

Admin infodapodik tidak bertanggungjawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak