Gresik - Masalah stunting di Indonesia adalah ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2019, jumlah kasus stunting di Indonesia mencapai 27,7%. Artinya, sekitar satu dari empat anak balita (lebih dari delapan juta anak) di Indonesia mengalami stunting. Angka tersebut masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu 20%.
Guna berpartisipasi dalam mencegah stunting di Indonesia, Yatim Mandiri Gresik kerjabareng dengan Pemerintah Desa Tanjangawan Ujungpangkah Gresik menggelar Giat Program Kesehatan Baksos, Cegah Stunting untuk generasi Indonesia Sehat, Senin (13/12/2021).
Bertempat di balai desa setempat, acara berjalan dengan lancar dan sukses. Diawali dengan sambutan Kepala Desa Tanjangawan dan Tim Program Yatim Mandiri. Kemudian dilanjut dengan edukasi mengenai stunting yang disampaikan langsung oleh bidan desa setempat.
Kepala Desa Tanjangawan, Anang Ma’ruf saat menyampaikan sambutannya tampak sumringah, karena dapat bekerja sama dengan Yatim Mandiri. Atas suksesnya acara tersebut, pihaknya memberikan apresiasi kepada Yatim Mandiri.
“Terima kasih kepada Yatim Mandiri Gresik yang sudah memberikan program baksos dan penyuluhan kesehatan di desa Tanjangawan ini,” ujarnya.
Sebagai desa yang memiliki misi mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal, Anang berharap Stunting di desanya dapat dicegah sedini mungkin.
Pernyataan Kepala Desa itu dikuatkan Tim Program Yatim Mandiri, Abah Jamil mengharapkan acara ini paling tidak dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. “Terima kasih atas support dan donasi dari donatur, semoga Allah senantiasa membalas dengan dilapangkan dan dilancarkan rezekinya,” ungkapnya.
Sementara itu, bidan desa Tanjangawan, Shofwa dalam edukasinya kepada warga Tanjangawan. Dia menekankan, agar para ibu memberikan banyak makan sayur yang bergizi kepada anak-anaknya sejak dini.
Dalam acara tersebut, selain memberikan penyuluhan Stunting, Yatim Mandiri juga memberikan 30 paket gizi seperti susu, super gizi qurban (sosis) kepada penerima manfaat.
Tags
berita