Mengenal Lingkungan Sekitar Mapel Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka

A. Mengenal Lingkungan Sekitar 
Lingkungan sekitar mencakup tiga hal, yakni lingkungan fisik, flora dan fauna, serta lingkungan sosial. Lingkungan fisik umumnya mempengaruhi jenis flora dan faunanya, atau tumbuhan dan hewan. Wilayah atau lingkungan tertentu akan dihuni oleh flora dan fauna, tertentu pula. Lingkungan fisik juga dapat mempengaruhi perilaku masyarakatnya. Masyarakat di suatu wilayah dapat memiliki budaya dan perilaku yang berbeda dengan masyarakat di daerah lain karena lingkungan isiknya berbeda. Masyarakat dengan budaya dan perilaku masing-masing itulah lingkungan sosial yang juga perlu diperhatikan 

1. Lingkungan Fisik 
Lingkungan fisik yang mudah diperhatikan adalah menyangkut kawasan pesisir atau daratan. Daerah pesisir adalah yang dekat dengan laut. Biasanya berupa daerah datar dengan tanah berpasir. Sedangkan wilayah daratan yang dimaksudkan adalah daerah yang agak jauh dari laut. 
Daratan dapat berupa dataran rendah maupun dataran tinggi atau pegunungan. Di pegunungan, wilayahnya juga dapat berupa gunung dan lembah yang landai. Namun dapat juga berupa tebing-tebing yang terjal. Di beberapa daerah, seperti di Ternate, pesisirnya langsung bersambung dengan gunung yang tinggi. 
Coba perhatikan, tempat tinggal kalian di lingkungan fisik yang mana? 
Apa yang paling menarik dari lingkungan tersebut? 
Sungai atau aliran air juga merupakan bagian dari lingkungan fisik. Ada yang berupa sungai berbatubatu, ada juga yang berupa sungai atau saluran air yang tenang. Sebagian daerah malah punya mata air dan air terjun. 
Kadang juga ada hal khusus lain yang menarik. Seperti jenis batubatuannya. Ada daerah yang memiliki batu besar yang berbentuk tertentu. Seperti di Belitong, Provinsi Bangka Belitung serta di Natuna, Kepulauan Riau terdapat batu-batu besar di pantai yang menarik perhatian. Di Purwodadi, Jawa Tengah, ada tempat lumpur panas yang meletup terusmenerus. Ada daerah yang juga punya tempat api muncul dari tanah, seperti di Pamekasan, Madura maupun Sungai Siring, Samarinda. Tentu ada hal cukup menarik di sekitar daerah kalian masing-masing yang layak disyukuri untuk dikembangkan. 

2. Flora dan Fauna 
Perhatikan juga jenis-jenis tumbuhan dan hewan di sekitar daerahmu? Adakah yang menarik untuk diperhatikan. Ada daerah yang dekat dengan hutan, dengan perkebunan, dengan sawah, atau taman. Apa pohon-pohon yang paling banyak di sana? Adakah jenis pohon tertentu yang menarik diperhatikan? 
Di pantai selatan Jogja, daun-daun pohon cemara laut membentuk lorong semacam gua. Daerah itu lalu dikenal sebagai gua cemara. Ada daerah yang memiliki pohon beringin putih. Beringin dalam bahasa Jawa adalah wringin. Maka daerah itu disebut Wringin Putih. Tentu ada yang unik di setiap daerah. 
Jenis bunga di berbagai daerah bisa berbeda-beda. Ada daerah yang banyak bunga lamboyannya. Ada daerah yang subur saat ditanami bunga bougenvil. Ada desa yang mengembangkan kebun mawar. Setiap jenis bunga itu dapat memberi keunikan pada masing-masing daerah. 
Jenis-jenis hewan juga dapat menjadi ciri suatu daerah. Ikan bilis misalnya, hanya dikenal di beberapa tempat saja seperti di Danau Singkarak, Sumatra Barat. Ikan pesut menjadi ciri khas Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Jalak putih ada di Bali. Lalu, di beberapa tempat ada serangga khas. Daerah Bantimurung Sulawesi Selatan terkenal dengan kupu-kupunya. 
Bukan hanya hewan langka yang perlu diperhatikan. Hewan yang dianggap biasa saja juga dapat menjadi keunikan daerah sekitar. Kerbau mungkin diang gap ternak biasa saja di suatu desa. Namun kegiatan na ik kerbau atau memandikan ker bau di sungai dapat menjadi kegiatan menarik buat warga lainya. Melestarikan lora dan fauna khas masing-masing akan meningkatkan daya tarik lingkungan kalian masing-masing. 

3. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial terdiri dari masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya. Ada masyarakat yang kuat mengikuti adat tertentu serta memiliki tokoh yang kuat pula. Ada masyarakat yang tidak menganut adat khusus. Kegiatan bersama masyarakat yang ini bukan berupa adat melainkan kegiatan bersama lainnya.
Lingkungan tempat tinggal antardaerah juga dapat berbeda. 
Perhatikan lebih cermat, apa yang beda dengan lingkungan tempat tinggal kalian dengan lingkungan di daerah lainnya? Sekarang banyak kampung dan desa mengembangkan keunikan masing-masing. Ada kampung warna-warni, kampung lampion, dan lain-lainnya. Ada juga hal khusus yang terkait dengan kegiatan warganya. Misalnya kampung hidroponik karena banyak warga di situ banyak yang menanam sayur secara hidroponik. Atau kampung lele karena banyak warganya yang beternak ikan lele. 
Di kampung batik tentu banyak warganya mengembangkan usaha batik. Tempat yang menjadi kegiatan ber sama masyarakat juga beragam. Sebagian di lapangan pemukiman, ada yang di taman-taman, di balai pertemuan warga, bahkan juga di rumah ibadah. Masing-masing dapat dibuat indah hingga menyenangkan semua warga yang beraktivitas. Bagaimana di tempat tinggal kalian masing-masing? 

Tulisan Terkait :
_

Posting Komentar

Admin infodapodik tidak bertanggungjawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak