Peringati Hari Amal Bhakti ke-76, Bupati Gresik Gus Yani Teken Deklarasi Tahun Toleransi


Peringati Hari Amal Bhakti ke-76, Bupati Gresik Gus Yani Teken Deklarasi Tahun Toleransi


Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama jajaran Forkompida meneken Deklarasi Tahun Toleransi dalam rangkaian acara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Kabupaten Gresik yang berlangsung di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik, Senin (03/02/2022).


Deklarasi yang juga diikuti Wakil Bupati Gresik, Kepala Kantor Kemenag Gresik, Kapolres Gresik, Dandim Gresik dan Ketua MUI Gresik itu berisi tiga point. Diantaranya; pertama,  berkeyakinan, bahwa agama-agama di Indonesia hadir membawa misi kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan keadilan perdamaian untuk seluruh umat tanpa terkecuali. Segala bentuk diskriminasi, kekerasan, dan intoleransi bertentangan dengan nilai-nilai luhur dan tujuan fundamental kehadiran agama. 


Kedua, bertekad untuk hidup bersama seacara rukun, damai, dan adil dalam keragaman agama berdasarkan prinsip dasar kemanusiaan, kebangsaan dan kesederajatan sebagai warga negara dan masyarakat.


Ketiga, sepakat melakukan penguatan keberaragaman, dan kerukunan dalam hubungan sesama umat bergamaa, yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling mengormati, menghargai kesetaraan dalam pengajaran agama, dan kerjasama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


Sebelumnya, Bupati Gresik juga membacakan Pidato tertulis Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik menyampaikan, di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.


Gus Yani percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa. Apa yang kemudian menjadi tagline Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, yaitu Transformasi Layanan Umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan. Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.


Gus Yani mengungkapkan, selain Pandemi covid-19 masih berlangsung, tantangan yang dihadapi adalah kemajuan teknologi, maka dirinya berpesan agar terus berinovasi dan berkonstribusi untuk masyarakat.


“Tahun baru sudah kita lewati, tentunya setelah momen tahun baru ini bertambah pula usia kita. Kontribusi kita dalam tantangan di tahun 2022 sekecil apapun sangat berarti buat masyarakat di lingkungan kita. Kita ketahui, pandemi covid-19 masih berlangsung. Tantangan yang lain, kemajuan teknologi juga ini harus benar-benar kita hadapi, maka saya berpesan dan ini untuk pribadi saya terus berinovasi dan terus berkonstribusi untuk masyarakat kita,” ujar Gus Yani.


Di akhir sambutannya, Gus Yani menyampaikan selamat memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama. 


“Semoga kementerian agama menjadi pusat pelayanan masyarakat yang terbaik,” pungkasnya. (*Rifaus)

Posting Komentar

Admin infodapodik tidak bertanggungjawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak