Beragam definisi yang diartikan oleh para ahli dan peneliti tentang literasi. Mengutip pada buku yang ditulis oleh Ni Nyoman Padmadewi dan Luh Putu Artini dalam website www.ef.co.id, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan berbahasa mencakup kemampuan dalam menulis, berbicara, menyimak, dan kemampuan berpikir lainnya.
Kemampuan literasi ini menjadi sangat penting dimiliki oleh setiap orang dan harus ditanamkan sejak dini. Terdapat ungkapan yang menyebutkan “Buku Adalah Jendela Dunia”.
Apakah berarti buku ini memiliki fungsi sebagai pintu ajaib ala kartun favoritmu yang bisa membawa kita pergi ke mana saja? Tentu tidak! Ungkapan ini menyiratkan kepada kita bahwa dengan membaca buku, kita bisa melihat dunia dari ilmu yang kita dapatkan di dalamnya.
Misalnya, ketika kamu membaca sebuah buku yang berjudul “Paris, My Sweet” karya Amy Thomas, kamu akan diajak keliling Paris walau hanya membacanya. Bayangan kamu akan apa yang kamu baca dari buku tersebut dapat membawa imajinasi kamu berada dalam pikiran penulis tersebut.
Tentunya, bukan hanya imajinasi kamu saja yang diajak oleh penulis. Kemampuan kamu dalam menyimak dan bertindak berdasarkan ilmu-ilmu yang diterapkan di dalamnya juga menjadi target tersendiri dari diciptakannya buku ini.
Salah satu hal yang dikutip dari buku karya Amy Thomas ini adalah
“Jika ada satu hal yang kupelajari dari musim dingin Paris yang panjang dan gelap, itu adalah kalau kau mengubah sikapmu, hidup akan mengikutinya”
Di sekolah misalnya, perlu Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah perlu di SK kan melalui keputusan kepala sekolah tentang SK Tim Literasi Sekolah.
Berikut ini merupakan contoh SK Tim Literasi Sekolah
_
Download >> SK Tim Literasi Sekolah