Gresik - Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani membuka Konferensi Nahdlatul Ulama Cabang (Konfercab) Gresik tahun 2021 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik, Minggu (5/12/2021).
Konfercab tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik H. Abdul Qodir, Gus H. Ma’ruf dari PWNU, Kapolres Gresik dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Gus Yani, sebutan akrab Fandi Ahmad Yani mengatakan, dalam konferensi ada tiga hal yang disampaikan melihat tantangan ke depan, yaitu kesehatan, pendidikan, dan IT.
Lebih jauh Gus Yani mengatakan, NU harus tampil dalam pelayanan kesehatan.
Dalam hal kesehatan, Gus Yani mengakui kekagumannya pada salah satu MWC NU di kabupaten Gresik.
"Kita ketahui pandemi sedang berlangsung, kalau saya main ke MWC NU Bungah, Masya Allah, semuanya sudah berjalan, luar biasa, tepuk tangan!," ungkap Gus Yani.
Gus Yani juga mengakui kalau pendidikan di bawah naungan LP Ma'arif NU Gresik menurutnya sudah beres.
Lebih lanjut Gus Yani mengungkapkan, ketiga yang juga lebih penting, yakni pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Tantangan kita benar-benar beda, apalagi sekian tahun kedepan. Generasi milenial tidak bisa disiapkan dengan metode yang lama karena mereka akan menjadi pengganti kita dengan tantangan yang berbeda.
“Bahkan kyai-kyai juga sudah harus mulai familiar dengan tik-tok biar warga kita tidak disuguhi tontonan yang tidak edukatif di media-media sosial itu,” ujar Gus Yani.
Tulisan Terkait :
_
_
Bupati Gresik juga mengajak NU Gresik menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Gresik yang lebih sejahtera dan maju.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, terlebih di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang sampai hari ini belum berakhir," ungkapnya.
Untuk diketahui, Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar dijadwalkan akan hadir di penghujung Konfercab untuk menutup rangkaian kegiatan sekaligus mengesahkan secara simbolik hasil-hasil Konfercab.
#nu
#konfercab
#nugresik
#gresik
Tags
berita