Perbedaan Sinkronisasi dan Tarik Data

 Rifaus.Id - Pada aplikasi Dapodik 2021 ada perubahan di tab Sinkronisasi. Pada Aplikasi Dapodik versi 2021, terdapat penambahan pilihan proses pengiriman data. Selain metode sinkronisasi juga terdapat metode tarik data. 

Perbedaan Sinkronisasi dan Tarik Data di Dapodik 2021 
Pada Aplikasi Dapodik versi 2021, terdapat penambahan pilihan proses pengiriman data. Selain metode sinkronisasi juga terdapat metode tarik data. Perbedaannya adalah:

a) Tarik data: proses pengiriman data satu arah dimana hanya akan menurunkan data yang mengalami perubahan yang terdapat di server saja. Proses ini tidak akan mengirimkan data yang mengalami perubahan di lokal (Aplikasi Dapodik) ke server. Data invalid yang terdapat di validasi lokal tidak akan berpengaruh terhadap proses tarik data ini.


Baca : Wow.. Keren... Cara Pintar Mengerjakan Dapodik 2021


b) Sinkronisasi: proses pengiriman data dua arah yang akan menurunkan data yang mengalami perubahan di server dan akan mengirimkan data yang mengalami perubahan di lokal ke server. Jika ada data yang invalid saat validasi lokal, proses sinkronisasi tidak dapat dilanjutkan.

Contohnya untuk tarik siswa baru atau siswa pindahan dari sp.datadik.kemdikbud.go.id, apabila data siswa sudah ditambah melalui laman tersebut, agar data siswa tersebut bisa masuk ke Aplikasi dapodik maka kita bisa melakukan Tarik data dari dapodik walaupun ada data di dapodik yang belum valid atau invalid. Setelah tarik data, maka otomatis data siswa tersebut akan masuk ke aplikasi dapodik.

Penambahan fitur Tarik Data pada proses sinkronisasi Dapodik 2012 berguna untuk menurunkan semua perubahan yang terjadi hanya pada data yang berada di Server.

Demikian perbedaan sinkronisasi dan tarik data dapodik 2021. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

Admin infodapodik tidak bertanggungjawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak