T A N Y A - J A W A B
SEPUTAR APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR VERSI 4.0.0
30 JULI 2015
I.
TAHAPAN APLIKASI
A. Aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas)
1. Apa itu Aplikasi Dapodikdas?
Sistem Aplikasi Dapodikdas adalah aplikasi penjaring
data pokok pendidikan pada kelompok jenjang pendidikan dasar di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Entitas data pokok
tersebut meliputi sekolah termasuk sarana dan prasarana, Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK), Peserta Didik dan Proses Pembelajaran di dalam rombongan
belajar (Rombel).
2. Mengapa sekolah harus menggunakan Aplikasi Dapodikdas?
Berdasarkan Instruksi Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 2 Tahun 2011 serta Surat Edaran Menteri mengenai aplikasi pendataan di
lingkungan Kemendikbud, dinyatakan bahwa Aplikasi Dapodikdas merupakan aplikasi
resmi yang digunakan untuk menjaring data pokok pendidikan dasar.
Data dari Aplikasi Dapodikdas akan digunakan sebagai
acuan data dalam program-program Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar
seperti: pemberian Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Bantuan Operasional
Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), tunjangan guru, Ujian Nasional, dan
program-program lainnya. Oleh karena itu sekolah harus berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pendataan Dapodikdas.
3. Apa akibatnya jika sekolah menolak menggunakan Aplikasi
Dapodikdas?
Data Aplikasi Dapodikdas digunakan sebagai acuan data
dalam program-program Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar. Apabila sekolah
tidak berpartisipasi aktif, maka sekolah akan rugi karena data milik mereka
tidak akan sampai ke Kemendikbud. Sekolah tersebut otomatis tidak akan tersentuh
program-program Kemendikbud.
4.
Bagaimana tahapan update aplikasi dari versi 4.0.0?
i. Uninstal aplikasi
dapodik versi 3.0.3
ii. Unduh aplikasi
versi terbaru (4.0.0) di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/
iii. Instal aplikasi
4.0.0
iv. Generate prefill
lalu unduh
v. buka aplikasi
yang ada di desktop
vi. Registrasi
dengan prefill yang baru
vii. setelah login, cek di beranda aplikasi, pastikan
versinya 4.0.0
5. Apakah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dapat menggunakan Aplikasi Dapodikdas?
MI dan MTs berada di bawah naungan Kementerian Agama
sehingga tidak dapat menggunakan Aplikasi Dapodikdas.
6. Jenjang sekolah mana saja yang didata dalam Aplikasi
Dapodikdas?
Jenjang pendidikan dasar yaitu SD, SDLB, SMP, SMPLB,
dan SLB. Adapun untuk jenjang menengah ada di naungan Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah (Dapodikmen).
7. Apakah termasuk sekolah terpencil dan luar negeri?
Ya, tidak terkecuali.
8.
Apa perubahan di versi 4.0.0?
Daftar Perubahan versi 4.0.0
[Perbaikan] Pelebaran 14 digit pada kolom NRG di
Riwayat Sertifikasi
[Pembaruan] Kolom NPWP Sekolah di Form Sekolah
[Pembaruan] Isian Hobby di form Registrasi Peserta
Didik
[Pembaruan] Isian Cita-cita di form Registrasi
Peserta Didik
[Pembaruan] Isian No SKHUN SMP di form Registrasi
Peserta Didik
[Pembaruan] Isian No Peserta UN SMP di form
Registrasi Peserta Didik
[Pembaruan] Isian No Seri Ijazah di form Registrasi
Peserta Didik
[Pembaruan] Isian Data Periodik per Semester Program
Pengajaran / Paket Keahlian
[Pembaruan] Modul Layanan Khusus Sekolah
[Pembaruan] Modul Program Inklusi Sekolah
[Pembaruan] Kolom "Keterangan" pada tabel
Prasarana
[Pembaruan] Kolom "Spesifikasi" pada tabel
Sarana
[Pembaruan] Menu Unduh Daftar Peserta Didik Keluar
[Pembaruan] Menonaktifkan isian lintang dan bujur di
form Sekolah
[Pembaruan] Modul tambah peserta didik baru/mutasi
secara online
[Pembaruan] Penguncian nama, NUPTK, Tanggal Lahir,
Nama Ibu Kandung, dan Jenis Kelamin pada data PTK.
[Pembaruan] Penguncian nama, NISN, Tanggal Lahir,
pada data Peserta DIdik
[Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada
sekolah SPK
[Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada
sekolah SLB
[Pembaruan] Penambahan status gugus di tabel sekolah ~
TANYA JAWAB SEPUTAR APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR VERSI 3.0.3 ~ 3
[Pembaruan] Nama
Kolom KPS di tabel peserta didik diubah menjadi KPS/KKS/KIP/PKH
[Pembaruan] Penambahan status gugus di tabel sekolah
9.
Apakah username
dan password harus diganti dengan yang baru?
Tidak
perlu, tetap menggunakan username dan password yang lama saja,
tapi jika menemukan masalah yang mengharuskan, maka bisa mengganti username dan
password.
10.
Peringatan sebagian data tidak masuk, apa yg harus dilakukan?
Silakan
lakukan generate ulang prefill dan registrasi ulang. Bila belum
berhasil, silakan hubungi dinas kabupaten/kota setempat.
11.
Apakah validasi dan sync mengalami perubahan?
Tidak
ada perubahan, sama dengan semester 1, baik cara dan metodologinya.
12.
Apakah data yg invalid (merah) mencegah pengiriman data (sync)?
Data
invalid tidak akan menghalangi pengiriman data ke server ketika
dilakukan sinkronisasi.
13.
Kapan Aplikasi Dapodikdas 4.0.0 kedaluwarsa (expired)?
Sesuai
dengan periode semester II tahun ajaran 2015/2016 yaitu tanggal 31 Desember
2015.
14.
Jika ingin berpindah komputer atau laptop untuk mengerjakan Aplikasi
Dapodikdas, apa yang harus dilakukan?
- Di komputer yang baru: generate ulang prefill
baru, lalu instal aplikasi dan registrasi seperti biasa. Maka akan muncul
data hasil sinkronisasi terakhir;
- Di komputer yang lama lakukan uninstall aplikasi;
- Jika tidak dilakukan tahapan seperti di atas, akan
terjadi data berganda.
B. Hardware
15. Aplikasi Dapodikdas paling baik diinstall di PC atau di
laptop?
Disarankan diinstal pada laptop karena mobilitasnya
lebih baik. Jika terjadi sesuatu dengan Aplikasi Dapodikdas, laptop bisa dibawa
untuk konsultasi perbaikan data dan aplikasi.
16. Bagaimana spesifikasi hardware minimal agar lancar
menggunakan Aplikasi Dapodikdas?
- Prosesor minimal
Pentium IV
- Memori minimal 512
MegaByte
- Media penyimpanan
(storage) tersisa minimal 100 MegaByte
- CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD
Software.
17. Sistem Operasi (Operating System) apa yang paling baik
digunakan untuk Aplikasi Dapodikdas?
Disarankan
menggunakan Windows 7. Meski demikian, Aplikasi Dapodikdas juga dapat berjalan
di Sistem Operasi berikut ini:
- Windows XP SP2
- Windows Vista
- Windows 8 (Aplikasi tidak bisa berjalan di
Windows 8 RT)
18. Peramban (Browser) apa yang paling baik digunakan untuk
menjalankan Aplikasi Dapodikdas?
Peramban yang direkomendasikan untuk digunakan adalah
Google Chrome atau spark security browser.
19. Bagaimana cara melakukan setting agar Aplikasi Dapodikdas
dapat dibuka di peramban tersebut?
Aplikasi Dapodikdas berjalan di peramban bawaan (default
browser) di komputer. Jadi untuk dapat membuka aplikasi melalui shortcut
yang ada di desktop, silakan setting peramban yang akan digunakan
sebagai peramban bawaan di komputer. Aplikasi Dapodikdas juga dapat diakses
dengan mengetik alamat localhost di navigasi peramban.
20. Di mana saya dapat mengunduh aplikasi tersebut ?
Di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/unduh
C. Kode Registrasi
21.
Apakah kode registrasi berubah di versi 4.0.0?
Tidak.
Secara default, kode registrasi sekolah tidak mengalami perubahan. Namun
jika ingin mengubah kode registrasi karena sesuatu hal (keamanan data), sekolah
dapat melakukannya melalui dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Meski
demikian, diharapkan hati-hati dalam me-reset kode registrasi karena
aplikasi kode registrasi lama akan ditolak oleh sistem pada saat sinkronisasi.
22. Apa yang dimaksud dengan kode registrasi?
Sebuah kode unik dan rahasia yang dibuat oleh sistem
sebagai kunci aktivasi Aplikasi Dapodikdas. Kode ini bersifat unik, artinya
masing-masing sekolah memiliki kode registrasi yang berbeda-beda.
23. Apa fungsi kode registrasi?
Untuk melakukan aktivasi ketika sekolah akan memulai
entri data sekolahnya. Kode ini juga dapat digunakan untuk mengunduh data prefill
dan melihat data individu sekolah di progres pengiriman laman
http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Selain itu juga untuk membaca data prefill
sekolah masing-masing.
24. Di mana sekolah saya bisa mendapatkan kode registrasi?
Cara mendapatkannya adalah dengan menghubungi
Kelompok Kerja Pendataan Pendidikan (KK Datadik) di Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota setempat.
25. Apa syarat mendapatkan kode registrasi?
Syaratnya, sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN) dan terdaftar di dalam referensi Pusat Data dan Statistik
Pendidikan (PDSP) Kemendikbud. Apabila belum terdaftar, segera perbaharui ke
PDSP atau menghubungi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Cek data NPSN
bisa dilakukan di referensi.data.kemdikbud.go.id >> Data Master
>> pilih jenjang yang diinginkan.
26. Jika tidak memiliki NPSN, apakah sekolah kami bisa
mendapatkan kode registrasi?
Tidak. Solusinya adalah dengan mengurus NPSN terlebih
dahulu. Setelah memiliki NPSN, otomatis bisa didaftarkan agar mendapatkan kode
registrasi. Hal ini dimaksudkan agar keabsahan sekolah tersebut resmi terdaftar
di Kemendikbud.
27. Apakah NPSN sementara dengan format NPxxxxx bisa
dibuatkan kode registrasinya?
Ya, Karena itu NPSN sementara yang dikeluarkan PDSP.
28. Apa yang harus dilakukan jika lupa dengan kode registrasi
sekolah?
Solusinya bisa segera menanyakan kode registrasi
sekolahnya kepada dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
29. Apa akibatnya jika kode registrasi diketahui oleh sekolah
lain/pihak lain?
Kode registrasi itu bersifat rahasia. Jadi jangan
sampai diberitahukan ke sekolah lainnya karena menyangkut data masing-masing
sekolah. Dikhawatirkan kalau sampai diketahui oleh sekolah/pihak lain, maka
data sekolahnya akan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
30. Apakah kode registrasi tahun ajaran 2015/2016 ini sama
dengan tahun sebelumnya?
Ya. Namun jika sekolah ingin mengubah kode registrasi
karena sesuatu hal, maka dapat diubah melalui dinas pendidikan kabupaten/kota
setempat.
31. Apa fungsi lain dari kode registrasi?
Selain untuk kode aktivasi juga dapat digunakan untuk
mengunduh data prefill per sekolah melalui dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/prefill.
Di samping itu juga untuk memeriksa data individu sekolah di progres pengiriman
untuk memastikan datanya sudah sama dengan di server.
32. Untuk sekolah baru, bagaimana prosedur mendapatkan kode
registrasi?
Melalui dinas pendidikan kabupaten/kota. Ajukan nomor
NPSN ke PDSP dengan melampirkan dokumen-dokumen kelengkapan administrasi perizinan
sekolah dan SK izin operasional. Setelah mendapatkan NPSN maka dapat mengajukan
kode registrasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
33. Apa akibat bila kode registrasi dipakai oleh dua sekolah
atau lebih?
Akibatnya akan
fatal. Data kedua sekolah tersebut akan bercampur menjadi satu. Ini sangat
tidak dianjurkan. Karena itu, pastikan kode registrasi tersebut benar-benar
milik sekolah Saudara dan tidak diketahui oleh orang lain.
Bila sudah telanjur, solusinya adalah generate ulang
prefill dan lakukan prosedur instalasi seperti semula dengan menggunakan
data prefill yang baru. Bersihkan data berganda tersebut lalu lakukan
sinkronisasi. Untuk sekolah yang kedua minta ke dinas kabupaten/kota untuk
dibuatkan kode registrasi baru.
34. Apakah dapat mengubah kode registrasi?
Ya , melalui fasilitas ubah/reset kode
registrasi di dinas kabupaten/kota. Fitur ini dimaksudkan ketika kode registrasi
diketahui oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab atau pergantian
operator, maka perubahan ini dapat dilakukan untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan.
Reset kode registrasi tidak menghilangkan data. Namun
yang perlu diingat, kode registrasi lama yang sudah direset tidak dapat
melakukan sinkronisasi.
35. Kode registrasi ini apakah untuk keperluan administrasi
kelembagaan?
Tidak. Kode registrasi ini hanya untuk kebutuhan
teknis operasional penggunaan Aplikasi Dapodikdas saja, bukan sebagai nomor
administratif seperti Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa
Nasional (NISN) maupun Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
36. Apakah kode registrasi bersifat permanen?
Ya, selama pendataan Dapodikdas masih berjalan secara
berkelanjutan.
D. Data Prefill
37. Apa definisi data prefill?
Prefill adalah data sekolah
beserta isinya yang telah “compressed” menjadi prf file. Prefill ini
adalah database sekolah hasil pengiriman terakhir Dapodikdas 2014/2015
tertanggal 30 Juni 2015. Prefill ini dimaksudkan agar data tahun ajaran
sebelumnya dapat berlanjut ke data tahun ajaran berjalan. Selain itu agar
operator sekolah tidak melakukan input data untuk kedua kalinya.
38. Apakah fungsi data prefill?
Data prefill berfungsi untuk registrasi dan
berisi data-data sekolah yang telah dimasukkan pada aplikasi sebelumnya.
39. Dimana bisa mendapatkan data prefill?
Data prefill bisa didapat di alamat dapo.dikdas.kemdikbud.go.id.
Pastikan data prefill tersebut yang terbaru (update) melalui
generator prefill di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final/generate_prefill.php
40. Apa yang dimaksud dengan generate data prefill?
Updating data awal prefill
dengan hasil sinkronisasi terakhir ke server. Sehingga data prefill
menjadi ter-update dengan data kiriman ke server terakhir.
41. Di mana dapat difasilitasi untuk melakukan generate prefill?
Generate prefill bisa
dilakukan oleh operator tingkat sekolah. Alamat untuk generate prefill adalah:
http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final/generate_prefill.php.
Fasilitas ini semacam simpan lokal secara nasional.
42. Kalau komputer bermasalah (hilang, rusak, atau ganti
komputer) apa yang harus dilakukan?
Lakukan generate ulang prefill, unduh,
lalu lakukan prosedur instalasi seperti prosedur awal instalasi. Dengan
demikian, pada aplikasi lokal sekolah akan mucul data hasil kiriman sekolah
yang terakhir. Hal ini penting dan perlu dilakukan agar operator tidak
menginput data dari awal lagi. Jika prosedur ini tidak dilakukan dikhawatirkan
datanya akan ganda/duplikasi, karena data di server sudah pernah ada.
43. Apakah dapat menggunakan data prefill tahun ajaran
sebelumnya?
Tidak bisa, karena struktur berbeda dan data tahun
sebelumnya sudah melalui proses “cleansing”/pembersihan data. Pastikan Anda
menggunakan data prefill terbaru untuk melakukan proses input data di
tahun ajaran baru.
E. Instalasi Aplikasi
44. Dimana bisa didapatkan master installasi Aplikasi
Dapodikdas?
Master Aplikasi Dapodikdas bisa diunduh lewat alamat http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/
pada bagian unduh aplikasi.
45. Apa fungsi Pengaturan Port dalam proses installasi
Aplikasi Dapodikdas?
Fungsinya untuk menentukan letak server lokal
yang akan diinstalkan dan bertujuan agar aplikasi bisa berjalan sempurna. Tidak
perlu ubah port ketika instalasi. Biarkan sistem mengaturnya.
46. Bagaimana jika installasi aplikasi berhenti di bagian
konfigurasi server?
Bisa jadi port defaultnya sudah terpakai
sehingga aplikasi tidak mau terinstal. Solusinya segera hapus aplikasi yang
menggunakan port default Aplikasi Dapodikdas.
47. Bagaimana cara melakukan uninstall Aplikasi Dapodikdas?
Buka control panel > Program and Features>
Dapodikdas > klik uninstall.
Kemudian akan muncul kotak kecil berisi pernyataan
menghapus aplikasi > pilih Ya. Tunggu sampai muncul keterangan Aplikasi
Dapodikdas berhasil dihapus dari komputer Anda.
48. Apa yang terjadi setelah registrasi dengan file prefill
ini?
File terebut akan hilang dengan sendirinya setelah
registrasi berhasil. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan file ini hanya
satu kali saja setelah sekolah melakukan proses input data. Selanjutnya
menggunakan mekanisme generate ulang prefill.
F. Registrasi
49. Data apakah yang diinputkan saat registrasi?
Nama Lengkap
Username (email)
Password
Konfirmasi Password
Nomor handphone
|
Nomor telepon
Yahoo messenger
Skype
Kode Registrasi
|
Semoga Bermanfaat….
Tags
dapodik