Jakarta, Kemdikbud
--- Wakil Presiden RI Boediono akan meluncurkan Data Pokok Pendidikan
(Dapodik), besok hari Rabu (15/10/2014). Peluncuran digelar di Ruang
Graha Utama lantai 3, Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kompleks Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Dalam kegiatan tersebut,
Kemdikbud akan menampilkan video tentang Dapodik dengan durasi tiga
menit.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data dan
Statistik Pendidikan (PDSP) Yul Yunazwin Nazaruddin, di ruang kerjanya,
pada hari Senin (13/10/2010). “Selain menampilkan video terkait Dapodik,
sejumlah pejabat daerah pun akan menyampaikan testimoninya,” ungkapnya
Yul mengatakan, memasuki tahun ketiga sejak tahun
2012 Dapodik mengalami perkembangan yang signifikan. Penjaringan Dapodik
dilakukan secara individual yang mencakup tiga komponen pendidikan
yaitu peserta didik, satuan pendidikan, serta pendidik dan tenaga
kependidikan. “Ketiga komponen tersebut menjadi basis data bagi berbagai
program unggulan, seperti penyaluran tunjangan guru, Bantuan
Operasional Sekolah, dan rehabilitasi sekolah rusak,” jelasnya.
Dapodik merupakan data yang berkualitas dan
terintergrasi. Integrasi tersebut sangat penting dilakukan untuk
mempermudah dalam pengambilan kebijakan dan pencarian data peserta
didik. “Kita bisa tahu siswa diajar oleh siapa, belajar di rombel mana,
dan rapornya bagaimana,” ujar Yul.
PDSP sebagai integrator data pendidikan di
Kemdikbud, memiliki tugas dalam melakukan pengumpulan, verifikasi dan
validasi seluruh data, serta statistik pendidikan. “Semua struktur
pendataan diharapkan jadi satu sehingga mudah diintegrasikan dan
diharapkan nanti ada sinkronisasi data,” pungkasnya. (Billy Antoro/Seno)
Sumber : http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3349